REVIEW - Imano Kyoto Kiyomizu Hostel

by - November 10, 2019


Sesuai dengan namanya Imano Kyoto Kiyomizu Hostel yang berlokasi di pusat Kota Kyoto, yang dekat dengan Kuil Kiyomizu yang merupakan kuil yang terkenal di Kyoto. Lokasi hostel ini tidak langsung berhadapan dengan jalan utama, tapi agak masuk ke dalam dan lokasinya membelakangi jalan utama, sehingga pertama kali saya datang ke sini sempat kebigungan, berdasarkan petunjuk di google map lokasinya sudah sampai tapi saya tidak menemukan bangunan hostelnya, ternyata ada dibelakangnya. Plang nama hostel ini menurut saya terlalu kecil kurang mencolok jadi tidak begitu terlihat dari jauh, seharusnya ada arah pentunjuk di jalan utama agar lebih jelas.




Desain modern minimalist terasa pada bangunan hostel ini baik diimplementasikan pada ruang eksterior maupun interior. Pertama kali saya masuk ke bagunan hostel ini disambut dengan area resepsionis dan space yang dipenuhi oleh koper-koper titipan. Pada saat saya melakukan check in terdapat tambahan biaya 800 yen untuk pajak kota. Selanjutnya diberikan penjelasan peraturan hostel dan password kamar.


Imano Hostel ini memiliki berbagai macam tipe kamar dari bertipe dormitory sampai private room. Selama dua malam saya menginap di hostel ini, saya memilih tipe kamar private room untuk 4 orang dengan kamar mandi bersama. Kamar saya berada di lantai 5, di lantai ini dikhususkan untuk kamar berempat, tersedia toilet, shower room , dan wastafel yang terdapat hair dryer. Kesan pertama saya saat memasuki kamar, terasa rapih dan bersih. Di dalam kamar tersedia 2 tempat tidur bertingkat untuk empat orang, disetiap tempat tidur terdapat stop kontak, lampu baca, gantungan baju, handuk, bantal dan selimut. Selain itu dalam kamar tersedia 4 pasang sendal, 4 gantungan baju lainnya dan semprotan penghilang bau, sayangnya tidak tersedia cermin. Menurut saya ukuran kamar termasuk kecil. Ruang kosong untuk membuka koper sangat terbatas, saya yang hanya mengisi berdua saja dengan dua koper terlalu sempit. Apalagi jika kamarnya diisi oleh empat orang, saya rasa kami harus saling bergantian jika ingin membuka koper.





Pada hostel ini juga terdapat fasilitas menunjang lainnya seperti cafe, lift, laundry dan dapur yang bisa digunakan oleh semua penghuni hostel ini. Selama menginap di sini saya merasakan hal positif dan negatif dari hostel ini dibandingkan dengan hostel-hostel sebelumnya, diantaranya :
(+) suasananya lebih tenang 
(+) dalam penggunaan kunci kamar lebih modern dengan menggunakan password, 
(+) fasilitas kamar cukup lengkap, sudah tersedia sendal, handuk, dan banyak gantungan tanpa harus diminta
(+) terdapat dapur yang sudah dilengkapi dengan kulkas, kompor, peralatan masak, dan peralatan makan
(+) di setiap lantai tersedia mini kulkas dan teko listrik / kettle
(-) hostel tidak dibuka 24 jam, jam 23.00 sudah dikunci, jika ingin pulang ke hostel di atas jam 23.00 harus menghubungi pihak resepsionis.
(-) tidak ada cermin di dalam kamar
(-) area toilet, shower, dan wastafel tidak dibedakan untuk wanita dan pria
(-) terdapat biaya tambahan 800 yen.
Secara keseluruhan menginap di sini membuat saya nyaman walaupun ada kekurangannya.

You May Also Like

0 komentar