Hong Kong - Macau Trip Selama 5 Hari (Part 1/2)

by - Agustus 01, 2019

Pemandangan Hong Kong saat mendarat
Trip kali ini bisa dibilang trip yang dadakan karena persiapan sekitar H-1 bulan, dibandingkan dengan trip ke Thailand yang sudah disiapikan sekitar 4 bulan sebelum keberangkatan. Saat itu lagi merasa jenuh dan rasanya ingin sekali untuk traveling, explore tempat baru setelah lebaran. Saat ramadhan sedang banyak promo ramadhan untuk beli tiket pesawat dan lainnya, jadi membuat aku semakin antusias untuk traveling. Awalnya sempat ragu untuk pergi ke Hong Kong, berdasarkan info yang aku baca, cuacanya lagi kurang bagus karena bulan Juni sampai Agustus lagi musim panas dan sering hujan, dan juga bulan mei sampai akhir november rawan badai angin topan kan jadi serem. Kepikiran untuk ganti destinasi lain, pergi ke Singapur aja karena udah lama ga ke Singapur dan dekat juga. Setelah mempertimbangan ini itu, akhirnya tetep memilih pergi ke Hong Kong sambil mencocokan tanggal dan cuaca yang bagus di accuweather. Akhirnya aku memutuskan berangkat di tanggal-tanggal awal Juli, ujung-ujungnya ditentukan berdasarkan harga tiket termurahnya bukan berdasarkan cuaca yang bagus di ramalan cuaca hahahaha. Oke cukup prolognya, langsung aja aku sharing perjalanan aku selama di Hong Kong 😁.

Day 1 - Tsim Sha Tsui, Symphony of  Light

Aku memilih penerbangan langsung menggunakan Cathay Pacific Airline agar tidak terlalu membuang waktu dan energi untuk transit (FYI: cathay pacific menyediakan makan halal dari dan ke Indonesia jadi lebih nyaman untuk makan). Berangkat dari Jakarta jam 09.00 pagi, yang seharusnya 08.30 tapi antri untuk take off karena lagi banyaknya pesawat yang mau take off juga, untungnya sampai di Hong Kong tetap sesuai jadwal 14.35 (FYI: waktu di Hong Kong 1 jam lebih cepat dibandingkan Jakarta). Setelah selesai urusan imigrasi, aku membeli octopus card dulu di counter dekat tourism infomation, lokasi pas banget setelah pintu exit dari loket imigrasi, jadi mudah ditemukan. Setelah itu aku lanjut pergi ke penginapan di Nathan Road, Tsim Sha Tsui, Kowlon District. Untuk ke sana dengan transportasi umum bisa dengan bis, airport train, dan taksi. Aku memilih naik bis karena paling praktis tinggal naik 1 kali dan biaya transpornya paling murah 33 HKD (Hong Kong Dollar). Kalau naik airport train lebih ribet karena harus transit dan pindah naik MTR, jadi not recommended dan harganya juga lebih mahal 115 HKD tapi kalau pakai octopus card jadi 110 HKD, kalau naik taksi pastinya lebih mahal lagi.

Bis A21 untuk menuju ke Tsim Sha Tsui dari HKIA
Setelah sampai di Nathan Road, aku langsung ke penginapan yang lokasinya ada di gedung Mirador Mansion. Btw, Mirador Mansion dan Chungking Mansion ini merupakaan 2 gedung yang terkenal di kalangan backpacker untuk tempat menginap karena di sini banyak guest house atau hostel murah di Hong Kong. Aku lebih memilih Mirador Mansion karena lebih tenang dibandingkan di Chungking mansion terlalu ramai, di pintu masuk banyak calo-calo orang india yang menawarkan penginapannya, tapi kalau nyari makanan halal ada banyak di lantai dasar gedung Chungking Mansion ini, salah satunya Hung Restaurant yang jadi pilihan tempat makan malamku. Saat melihat daftar harga, ternyata biaya makan di Hong Kong lebih mahal dibandingkan Singapur.

Selesai makan malam, aku lanjut ke Victoria Harbour untuk melihat pertunjukan Symphony of Light jam 20.00 durasinya cuma 5 menit. Aku ke sana sekitar 15 menit sebelum jam 20.00 dan tempatnya sudah dipenuhi banyak orang, jadi ga kebagian tempat paling depan. Aku menyarankan kalau mau ke sana paling telat 30 menit sebelum pertunjukan yah.

Suasana saat menunggu Symphony of Light di Victoria Harbour
Day 2 - One day trip Macau (Lisboa, Senado Square, St. Dominic`s Church, Ruins of St. Paul, The Venetian)

Ada 3 terminal untuk menuju Macau dari Hong Kong menggunakan kapal ferry. Jika kita berangkat dari Bandara International Hong Kong, di Lantau Island, bisa naik ferry dari Hong Kong Skypier. Kalau kita dari Hong Kong Island bisa naik ferry dari Hong Kong - Macau Ferry Terminal yang lokasinya ada di Central. Karena aku lokasinya ada di Tsim Sha Tsui, di Kowlon jadi lebih dekat naik dari Hong Kong - China Ferry terminal. Tinggal jalan kaki sekitar 600 m dari Mirador mansion. Kapal ferry yang melayani rute Hong Kong - Macau ada 2 yaitu Turbo Jet dan Cotai Water Jet. Kebetulan aku PP naik Cotai Water Jet karena saat itu yang paling cepat berangkatnya. Harga tiketnya 186 HKD saat pagi sedangkan saat pulang karena sudah malam harganya jadi 200 MOP (Macau Pataca mata uang di Macau).  FYI,  harga 1 HKD sama dengan 1 MOP, saat di Macau kita juga bisa menggunakan HKD jadi tidak perlu repot-repot untuk menukar mata uang ke MOP.

Taipa Ferry Terminal
Setelah sampai di Macau, Taipa Ferry Terminal, untuk ke Senado Square aku menggunakan free shuttle bus Lisboa dari situ tinggal jalan kaki ke Senado Square. Jadi di Taipa Ferry Terminal ini disediakan free shuttle bus untuk ke casino-casino, ada bus Lisboa yang warna hijau, wynn yang warna orange, the venetian yang warna coklat, ada Sands dan lainnya. Free shuttle bus ini bisa kita gunakan walaupun kita ga ke casino, lumayan untuk menghemat biaya transportasi.

Free shuttle bus
Sampai di Lisboa, aku mengambil foto bentar di depan bangunannya, sesduahnya aku melanjutkan jalan kaki ke Senado Square. Cuacanya di sana sedang panas tapi berawan cenderung mendung dan sempat hujan bentar banget, mungkin cuma semenit atau kurang saking bentarnya hehehe.

Beberapa meter dari Senado Square, udah sampai ke St. Dominic`s Church. Setelah itu aku lanjut makan siang di Laulan Islam Restaurant yang jaraknya sekitar 500 meter dari situ,  Di Laulan ini kita juga bisa sekalian sholat. Jadi tidak usah bigung untuk mencari makanan halal dan tempat shalat saat jalan-jalan ke Senado Square.
UNESCO menetapkan Ruins of St. Paul sebagai salah satu warisan dunia
Setelah selesai makan, aku melanjutkan ke tempat wisata berikutnya, Ruins of St. Paul yang merupakan salah satu bangunan ikonik di Macau. Di sini panasnya terik banget, dan emang lagi tengah hari juga sih,  jadi aku ga kuat lama-lama di sana, langsung jalan mencari tempat berteduh. Niatnya setelah itu balik lagi ke St. Paul karena belum puas buat foto-foto, ehh tapi karena kita jalan terus menyelusuri toko-toko di sepanjang jalan, tiba-tiba sudah sampai ke St. Dominic tempat sebelumnya, jadi mager untuk balik lagi hahaha. Di sekitar Senado Square dan St. Paul itu banyak banget toko-toko kaya Sasa, Watson, Sketcher, Giodarno, Nike dan lainnya, tempat shopping banget.

Destinasi selanjutnya The Venetian, dari Senado Square tinggal jalan beberapa meter ke shelter bus untuk naik bis ke The Venetian. Di situ ada beberapa shelter dan lokasinya berdekatan, make sure kita udah nunggu di tempat yang tepat, lihat dipapannya ada nomor bis yang mau kita naikin ga, kalau ga ada berarti kita nunggu di shelter yang salah. Untuk pergi ke The Venetian aku naik bus no 26A, dari Senado Square di shelter yang ke 2. Cara naik bisnya sama seperti di Hong Kong masuk di pintu depan langsung bayar 6,2 MOP kalau ga salah, tapi aku bayar pakai HKD, jadi di macau ini ga perlu nuker uang ke MOP soalnya pakai HKD juga bisa, dan harus sediakan uang pas karena ga ada kembaliannya. Untuk ngecek biaya transpornya kita bisa liat di papan informasi bisnya di halte, di situ sudah ada tulisan bus no berapa, biaya berapa, rutenya apa aja. Pas turun sempet kelewatan 1 halte dari yang dikasih tau google map tapi untuknya tidak terlalu jauh juga, malah lebih dekat ke tangga penyeberangan yang mau ke The Venetian.

The Venetian merupakan salah satu tempat casino di Macau yang didesain dengan konsep ala-ala Kota Venesia di Italia. Mereka punya sungai dan langit buatan sendiri, bahkan ada gondolanya juga serasa menikmati kota Venesia tapi indoor. Selain ada casino, di sana juga tempat untuk belanja, banyak toko-toko branded di sana, menurutku harga di The Venetian lebih murah dibandingkan di HK karena banyak diskonnya. Kita juga bisa naik gondola di sini menyelusuri sungai buatannya serasa di Venice.

The Venetian Macau
Sekitar jam 19.00 aku selesai jalan-jalan di The Venetian, untuk naik ferry di Taipa Ferry Terminal aku naik free shuttle bus The Venetian yang ke Taipa Terminal. Saat sampai Hong Kong dan mau balik ke penginapan baru sadar kalau ternyata salah beli tiket yang harusnya ke HK-China Ferry Terminal yang tinggal jalan kaki ke penginapan, ehh ternyata malah ke HK-Macau Ferry Terminal di Hong Kong Island, pantesan warna tiketnya beda, jadi harus pulang naik MTR dulu. Biar ga salah tiket, kalau mau beli tiket ke penjaga loketnya bilang yang lengkap HK-China Ferry Terminal jangan bilang Hong Kong doang kaya aku, jadi dikasihnya HK-Macau Terminal deh wkwkwkwk.

Bersambung ke Part 2


You May Also Like

0 komentar