Jelajah Maroko - Sang Negeri Matahari Terbenam

by - Januari 26, 2020

Sunset in Morocco
Kerajaan Maroko merupakan salah satu negara mayoritas Islam yang berada di Benua Afrika. Negera ini dalam bahasa arab disebut Al-Mamlakatu Al-Maghribiya yang artinya Kerajaan Barat. Lokasinya yang berada di bagian barat wilayah Afrika Utara maka sering disebut juga dengan Maghribi atau Negeri Matahari Terbenam. Bagi para wisatawan negara ini terkenal karena keeksotisannya, baik pesona alamnya maupun arsitekturnya. Alhamdulillah tahun 2015 yang lalu saya memiliki kesempatan untuk menjelajahi negara ini. Kali ini saya ingin menceritakan perjalanan saya ke Maroko sambil mengenang perjalanan waktu itu dan mengingat-ingat kembali karena hampir lupa tempat-tempat apa saja yang dikunjungi. Niat awalnya sudah lama ingin menuliskan perjalanan ini tapi sayangnya tertunda-tunda sampai akhirnya baru kali ini terealisasikan 😀. 

Pertengahan bulan November 2015, sekitar 4 tahun yang lalu lebih beberapa bulan saya melakukan perjalanan ke Maroko dan Spanyol selama 10 hari, 2 hari dihabiskan untuk waktu perjalanan sehingga hanya 8 hari efektifnya. Perjalanan kali ini saya pergi dengan kedua orang tua saya dan salah satu kakak saya. Kami mengikuti rombongan tour dengan peserta 12 orang termasuk pemilik tour tersebut, dan beberapa teman orang tua saya sehingga lebih terasa privat dibandingkan tour dengan jumlah besar yang bisa lebih dari 15 orang.  Langsung saja saya akan menceritakan perjalanan saat itu.

Note: Pada tulisan ini akan fokus bercerita tentang perjalanan ke Maroko. Untuk tulisan cerita perjalanan ke Spayol akan dituliskan secara terpisah. 

Day 1 - 18112015 : Jakarta - Kuala Lumpur - Turki - Casablanca
Sampai Turki Menjelang Waktu Subuh

Kami melakukan penerbangan pagi dari Jakarta ke Kuala Lumpur,Malaysia dengan Lion Air, sampai di KL saat makan siang, karena jarak waktu ke penerbangan berikutnya cukup lama, kami memilih untuk one day tour keliling KL dahulu. Jam 23.25 kami baru melakukan penerbangan dari KL ke Casablanca, karena kami menggunakan Turkish Airlines jadi transit dulu di Turki. Baru sampai Maroko keesokan harinya.

Day 2 - 19112015 : Casablanca
Hassan II Mosque
Kami sampai di Casablanca, Maroko siang hari jam 13.05. Lalu mengurus imigrasi dan bagasi, lanjut makan siang, kemudian menuju destinasi pertama yaitu Hassan II Mosque sekalian shalat. Masjid Hassan II ini dinobatkan masjid terbesar kedua setelah Masjidil Haram di Mekah. Lokasi masjid ini menarik karena berhadapan langsung dengan Samudra Atlantik, di plaza masjid kita bisa melihat pemandang pantai dan juga bisa menikmati sunset disana, banyak warga lokal juga yang berdatangan ke plaza masjid tersebut.

Selanjutnya kami dibawa ke tempat penjualan karpet dan produk-produk dari argan oil. FYI: kalau menggunakan travel agent saat mengunjungi negara lain ada tempat-tempat wajib yang harus dikunjungi oleh turis, biasanya sudah ada kerja sama dari travel agent dengan pihak pariwisata setempat, seperti tempat penjualan karpet tersebut. Setelah itu makan malam di hotel, tempat kami menginap.
Carpet Shop
Saat kami berada di toko karpet ada anggota tour yang baru menyadari kehilangan uangnya. Dan kami juga langsung mengecek uang kami masing-masing. Dan ternyata yang kecurian ada 2 orang. Kemungkinan 2 orang itu kecurian saat lagi di Malaysia. Sangat disayangkan awal perjalanan sudah mengalamin kejadian buruk ☹.

Day 3 - 20112015 : Casablanca - Marrakech

Koutubia Mosque
Setelah sarapan kami berangkat menuju kota Marrakech. Tempat-tempat di Marrakech yang kami kunjungi diantaranya Bahia Palace yang memiliki bangunan yang menarik, ternyata desainnya menjadi salah satu masterpiece dari Morrocan Architecture, juga sebagai Landmark dari Kota Marrakech. Selanjutnya Koutubia Mosque, merupakan masjid terbesar di Kota marrakech. Dan tempat yang terakhir Jemaa el-Fna ialah salah satu tempat yang terkenal dengan alun-alunnya, yang terdapat pasar tradisional, dan atraksi khas warga Maroko. Tapi sayang ternyata saya tidak banyak mengambil foto di tempat-tempat tersebut.

Day 4 - 21112015 : Marrakech - Rabat - Fes
Mausoleum of Mohammed V

Hari ini dari Kota Marrakech kami melanjutkan perjalananan ke Kota Rabat. Di kota ini kami mengunjungi Mausoleum of Mohammed V. Pada komplek makam raja ini terdapat juga masjid disamping bangunan makam, di bagian depannya terdapat Yacoub Al Mansour Square yang dipenuhi kolom-kolom batu yang tadinya akan dibuat untuk bangunan masjid yang rencananya akan menjadi masjid terbesar di Kota Rabat oleh Abu Yusuf Yakub Al Mansour. Selain itu terdapat juga hasan tower sebagai minaret untuk masjid tersebut. Namun setelah Yacoub Al Mansour meninggal pembangunannya dihentikan.

Masjid di Sebelah Mausoleum of Muhamad V
Yacoub Al Mansour square

Selanjutnya kami mengunjungi Kasbah des Oudayas yang merupakan sebuah benteng yang dibangun pada masa Muwahhidun pada abad ke 12. Di dalam benteng ini semua bangunan didominasi dengan warna putih dan biru. Setelah itu kami melanjutkan perjalanan ke kota Fez.

Kasbah des Oudayas Gate

Pengamen di Kasbah des Oudayas 

Day 5 - 22112015 : Fes - Tangier 
The Old Medina

Hari ini kami menjelajahi Kota Fez, yang merupakan kota terbesar ketiga di Maroko. Sebelumnya Fez merupakan ibukota Maroko sebelum perpindah ke Kota Rabat pada tahun 1912. Fez terkenal dengan pesona spitual dan budayanya. 

Kota ini terbagi menjadi dua bagian yaitu kota baru dan kota lama. Menurut saya hal yang menarik di kota ini adalah di bagian kota lama atau yang dikenal dengan sebutan Fez Al Bali. Pada umumnya desain kota seperti kota-kota tua di Arab. Fez Al Bai ini hanya dapat dimasuki dengan berjalan kaki atau bersepeda, tidak terdapat akses untuk kendaraan beroda empat. Bangunan-bangunannya saling berhimpit dan berhadapan hanya dipisahkan jalan selebar 2 meter saja. Menariknya desain kota lama ini masih asli seperti 1000 tahun silam.

Kota lama yang terkenal dengan The Old Medina yang menarik untuk di kunjungi oleh wisatawan yang juga trmasuk ke UNESCO World Heritage. Di Kawasan Old Medina terdapat universitas tertua di dunia yaitu Universitas Al-Qarawiyyin atau Al-Karaouine


 Universitas Al-Karaouine
Chouara Tannery

Selain itu terdapat tempat pembuatan produk-produk kulit yang terkenal di kota ini, Chouarea Tannery, yang merupakan salah satu tempat penyamakan kulit terbesar di Kota Fez. Tempat ini dibangun pada abad ke-11. Lokasinya berada di kawasan The Old Medina yang dekat dengan Universitas Al- Karaouine. 

Produk Kerajinan Kulit di Fez

Day 6: Tangier - Tarifa - Granada


Hari ini hari terakhir kami di Maroko. Setelah check out dari hotel kami menuju ke Tangier untuk melanjutkan perjalan ke Spanyol. Kami pergi ke Spanyol dengan menggunakan kapal feri yang menyebrangi Selat Gilbraltar menuju Kota Tarifa di Spanyol dengan waktu tempuh sekitar 1,5 jam. Sebelum menuju pelabuhan kami mengunjungi dua tempat yang menarik di Tangier, yaitu Cap Spartel dan Grand Socco.
Cap Spartel, Tangier
Cap Spartel, berada di bagian barat Kota Tangier, yaitu sebuah tanjung yang berada di Maroko sekitar 1000 kaki di atas permukaan laut di pintu masuk ke Selat Gibraltar. Di bawahnya terdapat Gua Hercules yang merupakan salah satu objek wisata populer di kota ini. Di Cape Spartel ini terdapat bangunan lighthouse atau mercusuar, biasanya bangunan ini jadi latar belakang untuk foto kaya foto di atas.

Grand Socco itu adalah sebuah pasar yang besar yang terkenal di Kota Tangier. Pasar ini berada di kawasan kota lama di bagian tengah Kota Tangier. Asal kata Socco berasal dari kata souq dalam bahasa arab yang artinya pasar. Jadi arti nama Grand Socco itu adalah pasar yang besar.
Grand Socco, Tangier
Sesampainya di Tarifa kami sempat berhenti di rest area sambil beristirahat dan menikmati pemandangan. Setelah itu kami melanjutkan makan siang di suatu tempat (ps: karena pakai tour jadi sering gatau nama tempatnya apa cuma ngikut aja wkwkwkwk).
Tarifa
Kami sampai Granada malam hari dan udara sangat dingin dibandingkan di Maroko. Ternyata Kota Granada ini secara geografis berada di kaki gunung siera nevada, yang arti namanya pegunung bersalju dalam bahasa spanyol. Jadi wajar saja udaranya lebih dingin dibandingkan di Maroko dan kota lain di Spanyol seperti Cordoba dan Madrid. Sampai di Granada kami langsung ke hotel untuk beristirahat.



You May Also Like

0 komentar